Budhi Condrowati Gelar Sosialisasi di Tiyuh Pulung Kencana

Tulang Bawang Barat, (ISN) – Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil VI Budhi Condrowati kembali gelar Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Hotel Dwi Putra Tiyuh Pulung Kencana, Minggu (21/3/21).

Tampak hadir di kegiatan tersebut Nazaruddin Camat Tulang Bawang Tengah, Rahmin Kapolsek Tulang Bawang Tengah serta Hendrawan Kepalo Tiyuh Pulung Kencana.

Dalam sambutannya Hendrawan Kepalo Tiyuh Pulung Kencana menyambut baik kegiatan sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan. “Terima kasih banyak Bu Budhi Condrowati karena telah mengadakan kegiatan di Tiyuh kami, dan kami sangat berharap untuk kedepannya agar dapat diadakan kembali kegiatan serupa di Tiyuh kebanggaan kami,”ucapnya.

Sebagai Narasumber Nazaruddin Camat Tulang Bawang Tengah mengatakan bahwa pentingnya ideologi sebagai landasan ataupun dasar untuk bernegara. “Sesungguhnya Indonesia sudah kuat dengan ditopang Pancasila namun sekarang dengan banyaknya akses yang masuk melalui jalur ekonomi,budaya dan lain sebagainya maka pemerintah pusat kembali mengingatkan kepada seluruh lapisan agar tidak ikut ke budaya serta berkiblat ke orang lain hingga nantinya ditakutkan dapat mengubah ideologi bangsa,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Kompol Rahmin Kapolsek TBT mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak mengotak-atikkan ideologi dengan isu yang dapat membuat sebuah perpecahan. “Sudah lah Indonesia ini sudah dari hari kemerdekaan sampi sekarang adalah satu kesatuan jadi jangan membuat kegaduhan. Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat agar kedepannya dapat lebih menyaring sebuah informasi supaya tidak mudah terpancing dan menjadi keributan karena semua itu sudah ada dalang dibalik segala macam hal hanya ingin mengobrak-abrik kan nusa dan bangsa,”ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Srikandi DPD PDIP Lampung ini menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ideologi ini merupakan suatu bentuk pencegahan melawan intoleransi dan radikalisme. “Ini merupakan perintahkan langsung oleh pemerintah pusat agar masyarakat dapat kembali mengingat apa itu tentang Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,”jelasnya.

Dirinya juga menceritakan kisah tentang pertemuan Presiden RI pertama Ir Soekarno dengan Presiden Yugoslavia bahwa kebanggaan bung Karno sangat membanggakan bangsa Indonesia dengan mengedepankan keberagaman Bhinneka tunggal Ika serta Pancasila. “Semua sudah ditanamkan dasar-dasar ideologi oleh bung Karno agar masyarakat Indonesia bisa menjadi satu kesatuan, maka sekarang sudah saatnya pemerintah kembali mengingatkan agar kita tidak masuk dalam intoleransi serta radikalisme,”paparnya.

Loading