Gubernur Arinal Hadiri Launching Smart Village Desa Hanura

Pesawaran, (ISN) – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menghadiri Launching Smart Village di Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran,  Kamis (25/3/2021).

Pada kegiatan launching itu Gubernur Arinal akan menerapkan Smart Village di 780 Desa yang ada di Provinsi Lampung.

“Terdapat 2.435 Desa di Provinsi Lampung dan akan kita mulai di 780 Desa dan 130 Desa yang akan menjadi prioritas,” ujar Arinal

Menurtunya, Smart Village ini akan terus dikembangkan terutama bagi desa yang berada di daerah Kepulauan.

“Dilampung masih terdapat beberapa desa yang terletak di Kepulauan, makanya saya ingin Smart Village ini dikembangkan disana sehingga jika ada informasi mengenai potensi bencana bisa meminimalisir adanya kerugian,” jelasnya.

“Karena Smart Village ini bertujuan untuk optimalisasi Pemerintahan Desa terutama dibidang sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yang diwakili Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Suprapedi yang turut hadir dalam acara ini, mengungkapkan harapannya agar kedepan digitalisasi menjadi kunci suksesnya sebuah pembangunan.

“Nah untuk membangun insfrastruktur digitalisasi tentunya pak Bupati harus ikut mendorong. Seperti yang sudah kita lihan konsep Smart Village di Pesawaran sudah berjalan dimana lokasinya sepi tapi omzet pedagang naik,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang diwakili Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro mengatakan saat ini Pemerintah dihadapkan dengan tuntntunan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

“Saat ini kita berada di era industri 4.0, untuk mencapai kemajuan yang cepat merupakan daerah yang mampu membangun Pemerintahan dalam melakukan pelayanan publik yang efektif dan efisien dengan menggunakan internet kalau tidak begitu kita akan tertinggal,” tuturnya.

Disisi lain, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung yang sudah hadir dan menetapkan Desa Hanura di Kabupaten setempat sebagi prototipe program Smart Village.

“Tentunya kita sama-sama bermimpi bagaimana aktifitas masyarakat sehari-hari bisa terintegrasi dengan digitalisasi hal yang mudah untuk mewujudkannya jika ada kemauan,” terangnya.

Ia menuturkan, dimasa pandemi saat ini merupakan tantangan untuk bisa berinovasi agar masyrakat tetap bisa menjalankan aktifitas dan roda perekonomian.

“Pandemi Covid-19 merupakan tantangan dan peluang, untuk memanfaatkannya kita bisa menggunakan IT inilah mengapa dibentuk Smart Village karena sekarang ini kita harus mengerti penggunaan gadget dan terus berinovasi menggunakan internet untuk membantu aktifitas sehari-hari termasuk berinteraksi ekonomi,” pungkasnya. (Ram/Arf)

Loading