Gubernur Dan Kapolda Lampung Dampingi Kepala BNN Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami

Lampung Selatan (ISN) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Arianto serta seluruh Fokorpimda Provinsi Lampung mendampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko meninjau lokasi korban bencana Tsunami Selat Sunda di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Senin (7/1/19).
Dalam kunjungan itu, Heru Winarko memberikan sejumlah bantuan dan menyelenggarakan bakti sosial pelayanan kesehatan kepada para korban dan pengungsi.

Menurut Heru, selain berfungsi dalam memberantas narkoba, BNN juga melakukan fungsi psikiatri yang dapat melakukan trauma healing. “Jadi para psikiater yang turut kami hadirkan tidak lain diperbantukan untuk melakukan trauma healing kepada masyarakat, korban dan pengungsi yang terdampak bencana tsunami ini,” ujar Heru.

Heru juga menuturkan bahwa BNN datang di akhir dikarenakan untuk melihat dan meninjau kebutuhan serta perlengkapan yang masih belum terpenuhi oleh para pengungsi dan korban bencana, “Kenapa BNN datang diakhir, hal ini bertujuan agar kami dapat melihat bantuan apa saja yng masih dibutuhkan, dan yang terpenting adalah penanggulangan trauma healing,” tuturnya.

Gubernur Ridho yang turut mendampingi Heru, memberi aparesiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih. “Terimakasih banyak atas jasa Kepala BNN terhadap Lampung. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung yang pada saat itu menyelesaikan konflik Balinuraga. Jadi kita ini bukan kedatangan orang pusat, tapi beliau ini saudara kita yang kembali karena tau saudaranya di sini sedang dalam kesulitan dan butuh bantuan. Selamat datang dan terimakasih kepada beliau mau datang bersilaturahmi sekaligus membantu kita di sini,” ujar Ridho.

Sementara itu, Sumarju Saeni selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung menjelaskan bahwa pada saat ini para pengungsi yang berasal dari Pulau Sebesi dan Pulau sebuku sebagian sudah pulang kembali ke rumah mereka dan sebagian masih bertahan di lokasi pengungsian. “Jumlah pengungsi yang berasal dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang sebelumnya berjumlah sekitar 1003 orang. Hari ini sebagian sudah kembali ke rumahnya dengan jumlah 206 orang dan yang masih bertahan dilokasi pengungsian sekitar 570 orang, dikarenakan kemarin-kemarin sudah ada sebagian juga yang pulang,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Way Muli Timur Jamra, mewakili desa Way Muli, Way Muli Timur, dan Kunjir mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Ridho dan BNN serta semua pihak yang telah hadir untuk memberikan bantuan. “Ribuan terimakasih atas segala bantuan di desa kami ini, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi para korban dan masyarakat,” ujarnya. (Humas Prov Lampung)

 

Loading