Kekerasan Pada Wartawan Kembali Terjadi di Kota Malang

MALANG RAYA (ISN) – Aksi kekerasan pada Wartawan kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Ahmad Saiful Afandi, wartawan media Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara,kejadian pemukulan tersebut terjadi di halaman rumahnya pada saat Jurnalis yang akrab di panggil Ipunk ini, hendak berangkat melakukan tugas peliputan, Minggu 05/01.

Lokasi aksi penganiayaan itu seperti di lansir dari Portal Indonesia, dialami korban persis di depan rumahnya sendiri, di wilayah Kedungkandang Gg 7, kota Malang Provindi Jawa Timur.

Kejadian itu dibenarkan oleh Arif, Ketua PWI Malang Raya, melalui pesan singkatnya di grup WhatsApp.

“Mohon do’anya, semoga rekan Ipunk segera pulih kembali” bunyi pesan singkatnya disalah satu WhatsApp Grup.

Dalam rilis media, istri korban, Siti Khotimah mengatakan sempat mendengar jeritan dari suaminya. Saat itu dirinya sedang memasak di dapur.

“Saat itu saya sedang memasak dibelakang, tiba-tiba terdengar suami saya berteriak memanggil saya”, terang istri Ipunk pada awak pers dari Malangvoice di Instalasi Gawat Darurat RSSA Kota Malang, Minggu (05/01/2020)

Istri korban yang berada di dalam rumah tidak tahu persis kejadian tersebut.Menurut keterangan tetangganya, bahwa suaminya telah dipukul oleh seseorang yang diketahui bernama Udin.

“Suami saya masuk rumah dalam keadaan berdarah.Para tetangga bilang,bahwa suami saya dipukul oleh tetangga depan rumah (Udin-red)”, jelas istri korban

Akibat kejadian kekerasan yang dialami suaminya, menurut informasi dari tim dokter, suaminya mengalami luka robek di bibir dan retak pada tulang hidung.

Peristiwa yang menimpa wartawan itu telah dilaporkan oleh istri korban.

“Sudah saya laporkan kepada pihak Polsek Kedungkandang. Kaena ranah hukum, biar nanti suami saya yang memberikan keterangan. Karena saya tidak tahu kronologis permasalahannya”, jelas Siti, istri korban sebagaimana yang telah dirilis oleh media.(*/porIDN)

Loading