Menelisik Amburadulnya Revitalisasi SMAN 2 Pringsewu

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Provinsi Lampung tahun 2021 disoal. Yakni perkerjaan revitalisasi SMAN 2 Pringsewu dengan nilai pekerjaan Rp. 1.007.388.000,- , yang dikerjakan oleh CV Sahabat alam, diduga kuat tak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) spesifikasi pekerjaa. Hal tersebut dapat dilihat dari pekerjaan yang asal jadi.

Foto Red/ Bagian belakang ruang kelas yang tidak dilakukan pemasangan plafon dan dibiarkan menganga

Diketahui pada tahun 2021, SMAN 2 Pringsewu mendapatkan revitalisasi ruang laboratorium dan ruang kelas. pekerjaan meliputi Beton, pekerjaan Balk, Pekerjaan Pasangan, Pekerjaan Kusen Jendela dan Pintu, Pekerjaan Atap, Pekerjaan Plafond, Pekerjaan Lantai, Pekerjaan Pengecatan, Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal.

Hak Jawab CV Sahabat Alam : https://www.intisarinews.co.id/hak-jawab-cv-sahabat-alam-atas-pemberitaan-revitalisasi-sman-2-pringsewu/

Dari hadil investigasi, ditemukan banyak ketidak sesuaian bahan yang digunakan dan juga kondisi bangunan yang hanya terkesan dipoles. Dan juga ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh rekanan, yakni terkait penggunaan tenaga kerja lokal dan juga penggunaan bahan baku lokal. Hasail penelusuran, penyuplai matrial berasal dari Bandar Lampung.

Foto Red/ Kondisi lantai kelas yang tidak dilakukan revitalisasi.

Sementara pihak sekolah saat dikonfirmasi, pihak sekolah tidak tau menai pekerjaan. Mereka hanay menerima apa yang diberikan.

” Kami gak tau mbak secara detail, karena kami kan hanye mengajukan, lalu dianggarkan. Yang ngerjain darimana kami juga gak tau, karena yang komunikasi langsung adalah dinas. Kami hanya terima jadi,” kata bagian prasarana belum lama ini.

Sementara PPK Diona Khatarina, S. Sos, M. Pd belum dapat dikonfirmasi.

Sementara PPTK Aldila L. Saputra, AF , SH, MH saat dikonfirmasi membantah jika pekerjaan tersebut tidak sesua KAK.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada SKH Kandidat Edisi Senin 20 Juni 2022, Halaman 1.

 

Loading