Meski BMKG Cabut Peringatan Tsunami, Warga Pesisir Bandar Lampung Bertahan di Pengungsian

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Meski Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut status tsunami dan
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat tak resah dan dapat pulang kembali kerumah , namun ratusan warga masih bertahan dihalaman komplek kantor pemerintah provinsi Lampung (kantor Gubernur). Jum’at (2/8)

Sumiati (43) warga gudang lelang mengatakan dirinya dan keluarga masih merasa takut untuk pulang kerumah .

” Nggak ah ,mau disini dulu. Masih takut kalo tiba-tiba gelombang dateng , mana anak-anak masih kecil ,” katanya saat ditemui dilapangan korpri .

Ibu tiga anak ini juga mengatakan bahwa akan tetap bertahan sampai yang lain juga pulang kerumah masing-masing .

” Yang lain masih disini ,jadi kami cari aman aja dulu sampe yang lain juga ngajak pulang ,” tambahnya .

Diketahui pasca terjadi gempa dengan kekuatan 7 ,4 magnitudo yang terasa sampai Bandar Lampung ,dan disusul dengan Peringatan Tsunami , ratusan warga pesisir Bandar Lampung mengungsi kan diri ke daerah yang lebih tinggi, salah satunya komplek perkantoran pemerintah provinsi Lampung (kantor Gubernur ). (Red)

Loading