Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Di Desa Fajar Baru Simbaringin Terkesan Asal Jadi

 

LAMPUNG SELATAN (ISN) – Proyek infrastruktur peningkatan jalan ruas Fajar Baru-Simbaringin, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, senilai Rp. 5,8 miliar yang dikerjakan CV. MA Diduga asal jad. Minggu (10/04).

Dengan nilai yang sangat fantastis proyek tersebut di laksanakan dengan volume sepanjang 3,9 km,Namun anggaran yang di kucurkan oleh pemerintah melalui APBD itu diduga dikerjakan secara asal-asalan.

“mulai dari matrial batu dan juga sabes yang di gunakan jelas kelihatan di mata masyarakat.

Hal ini terlihat dari pekerjaannya mulai dari pembuatan talud. adukan semen yang digunakan hanya dengan di lemparkan saja menggunakan cangkul.

Selain itu,pemasangan batu yang tanpa di gali terlebih dahulu dan di beri adukan semen guna untuk lapisan dasar seblum di kasih batu akan tetapi di pekerjaan tersebut berbeda.

Mul,salah satu pekerja saat di konfirmasi di lapangan mengatakan bahwa, pihaknya hanya bekerja seusai dengan arahan pimpinannya.

” Kami bekerja sesuai perintah bos, kami pasang batu terlebih dahulu seterusnya baru kami kasih semen,” katanya.

Berdasarkan keterangan dan cara tukang bekerja tersebut sudah sangat jelas kualitas pembangunan tidak sesuai dengan harapan. sesuai yang di katakan Alimuddin salah satu masyarakat setempat.

“ Kami tidak menerima apabila Pembangunan jalan di Desa kami Asal jadi,” ucap Alimudin.

Selain dinilai tidak sesuai spek,proyek tersebut pekerjaannya dikawal preman dan lembaga swadaya masyarakat.

Berdasarkan pengakuan warga merujuk spek ketebalan tidak sesuai dengan ketentuannya.

“ Ketebalan aspalnya tidak sesuai spek,makanya pekerjaan itu dijaga sama preman,” ujar warga setempat.

Ia juga mengatakan, sebagai Warga kami senang dan sangat berterimkasih dengan proyek tersebut.

” Namun di samping itu kami sebagai masyarakat juga kecewa dengan proyek yang nilainya sampai miliaran justru hasilnya tidak memuaskan,” tandasnya. (TIM)

Loading