Pemprov Lampung Dorong Terwujudnya Desa Wisata

BANDAR LAMPUNG (ISN) — Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong terwujudnya desa wisata di Provinsi Lampung. Hal ini sebagaimana diamanatkan Kementerian Pariwisata yang menargetkan Indonesia dapat memiliki ribuan desa wisata hingga akhir tahun ini.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Pariwisata Provinsi Lampung di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Kamis( 31/10/2019).

Nunik menyampaikan, membangun desa wisata tak tidak hanya bermodalkan pemandangan indah. Namun, terdapat juga kriteria alam, budaya, dan kreatif.

“Alam, budaya dan kreatif adalah modal untuk desa wisata. Provinsi Lampung sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang kental akan budaya,” katanya.

Kendati demikian, menurutnya, desa wisata yang ada di Indonesia perlu dikemas dengan promosi di sosial media yang semenarik mungkin sehingga selaras dengan hal yang mensejahterakan alam dan menjadi atraksi yang menarik.

” Dengan Promosi melalui sosial media ini diharapkan keberadaan desa wisata dapat dikenal di wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Provinsi Lampung,”.

Pemprov Lampung juga meminta, saat membangun desa wisata juga harus harus mengembangkan pondok wisata (homestay) karena ini menjadi salah satu aspek penunjang sekaligus meningkatkan perekonomian pendapatan masyarakat sekitar.

Pasalnya, pondok wisata memiliki peran penting dalam memberikan pengalaman otentik kepada wisatawan.

“Saat menginap di homestay wisatawan akan diajak berbaur dengan masyarakat setempat. Ini menjadi pengalaman yang istimewa. Tidak bisa ditemukan di negara atau daerah asalnya. Ada daya tarik pariwisata yang unik dan memiliki kearifan lokal. Masyarakat sekitar juga mendapatkan keuntungan ekonomi didalamnya,” tutur nunik.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Provinsi Lampung mengajak kabupaten/kota se-Provinsi Lampung berkoordinasi untuk memajukan sektor kepariwisataan di Provinsi Lampung.

“Untuk itu diharapkan rapat ini dapat membagi tugas antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan kabupaten/kota dan meningkatkan sinergitas dalam upaya pembangunan sektor pariwisata,”ujarnya.

Adapun hal yang menjadi fokus koordinasi dalam rapat ini terkait mengaktifkan kembali Anjungan yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Provinsi Lampung.

Nunik mengatakan bahwa dalam rangka mempromosikan pariwisata Lampung, terdapat 10 Destinasi Prioritas Provinsi Lampung yaitu Tanjung Setia, Way Kambas, Pugung Raharjo, Teluk Kiluan, Menara Siger, Bakauheni Sekitarnya, Tahura WAR (Youth Cam), Pahawang, Pekon Ampai dan Sekitarnya, Kota Bandar Lampung. (Humas Pemprov)

Loading