Wow! Sukatun Kepala Tiyuh Jaya Murni Diduga Korupsi,Warga Gerudug Kantor DPRD Tubaba

TUBABA (ISN) – Puluhan Masyarakat Yang Mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka mengadukan atas tidak transparan kepalo tiyuh kepada masyarakat.kamis (03/04).

Bagaimana tidak Setiap adanya pembangunan di dalam tiyuh aparatur tiyuh tidak pernah Musyawarah Dengan masyarakat serta tidak Memberikan papan informasi terkait Bangunan yang sedang berlangsung.

” Gimna kami Tidak mengadukan kepalo Tiyuh kami ke kantor DPRD mas,kepalo tiyuh jayamurni Tidak mau transparan terhadap masyarakat bahkan terkesan menutupi kegiatan yang sedang berlangsung Sehingga Kami masyarakat jadi bertanya-tanya apakah pembangkit yang sedang di kerjakan tersebut menggunakan dana desa atau menggunakan dana pribadi kepalo tiyuhm”, bebernya.

Foto: Gedung DPRD Tulangbawang Barat

kedatangan mereka ke Gedung DPRD guna menceritakan terkait keluhan mereka di tiyuh setempat. ” Iya mas Mulai Dari pembangunan Onderlagh yang asal jadi,Taman ibu dan anak yang tidak terawat sehingga taman tersebut di penuhi rumput ilalang,serta Pembuatan seterpikat prona yang harus di keluarkan oleh masyarakat berkisaran 700 sampai 900 ribu rupiah, bukan hanya itu saja kami juga meminta kepada DPRD melaui komisi 1 Agar bisa mengusut Dana (BUMT) karena dana tersebut tinggal 57 lima puluh tuju juta rupiah saja yang awalnya sebesar 130 seratus tiga puluh juta rupiah “,jelasnya.

Berita Terkait: Kuat Dugaan Sukatun Terindikasi Korupsi Dana Tiyuh Jaya Murni

Di tempat yang sama ketua komisi 1 yantoni membenarkan bahwa masyarakat tiyuh jaya murni kecamatan gunung agung kabupaten Tubaba mendatangi gedung DPRD guna menyampaikan keluhan mereka.

” Benar masyarakat tiyuh jaya murni menyampaikan keluhan mereka kepada kami, mulai dari tidak transparan kepalo tiyuh yang tak pernah musyawarah kepada masyarakat. Lalu terkait dana BUMT Yang tidak jelas serta program seterpikat prona di tarik aparatur Tiyuh dengan nominal 700 ribu samapi 900 ribu rupiah ”

Dari hal itu Yantoni yang merupakan ketua Komisi 1 DPRD kabupaten Tulangbawang Barat mengatakan, atas dugaan tindakan yang ada oleh Sukatun merupakan tindakan menyalahi aturan dan pihaknya akan segera melakukan Kroscek kelapangan atas keluhan Masyarakat yang datang langsung ke DPRDguna mengadukan permasalahan di tiyuh jaya murni oleh kepala tiyuh setempat.

Yang jelas kepalo tiyuh tersebut sudah menyalahi aturan yang di tetapkan oleh pemerintah pusat, Kami dari lintas komisi akan secepatnya kroscek di lapangan guna menindak lanjuti keluhan masyarakat Tiyuh jaya murni tersebut “. Tutupnya. (Putra)

Loading