Kepsek SMKN 1 Rawa Jitu Utara di Duga Rampas Dan Pungli 900 ribu per Murid

MESUJI (ISN) – Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk SD sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta. Per murid,yang mana dana tersebut di peruntukkan untuk keperluan sekolah bagi anak-anak murid.miris kejadian yang terjadi kurang lebih 4 tahun ini,hal yang di rasakan para anak murid di sekolah Menengah Kejuruan 1 Rawa Jitu utara.Dana KIP seluruh Penerima bantuan di duga dirampas oknum kepala sekolah,dan parahnya lagi para murid yang tidak menerima bantuan KIP juga di tarik pembayaran sebesar kurang lebih Rp 900 ribu rupiah. selasa 17/12/2019.

Hal tersebut di katakan Jeni salah satu orang tua murid yang bersekolah di sekolahan tersebut bahwa kejadian tersebut sudah berlang selama 4 kali atau 4 tahun ini”pihak sekolahan yang meminta dan mengambil,kartu (KIP)nya.untuk anak-anak yang tidak dapat bantuan KIP,mereka di minta sebesar 900 lebih,dana yang di tarik tersebut katanya buat nyemen lapangan parkir motor dan halaman sekolahan tapi sudah 4 tahun ini tidak di bangunkan oleh pihak sekolah,”ungkap wali Murid.

Hasil Konfirmasi pada Nasrudin selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rawa Jitu Utara, terkait legalitas penarikan dan pengambilan dana pada anak-anak murid dan di kemanakan dana yang terkumpul tersebut selama 4 tahun kurang lebih, mengapa sampai saat ini belum ada realisasinya hingga bertahun-tahun.Nasrudin terkesan belum dapat menjawab dengan alasan tak ingin di konfirmasi dirumah kediamannya.

“Saya lagi gx enak badan,nanti di sekolah kita ketemu di sana,kalo di rumah kita bicara lain(saja),saya belum bisa jawab dan kita harus cek-cek-cek dulu,”kata Nasrudin saat di konfirmasi di rumahnya.

Jeni wali murid yang juga menjabat sebagai ketua LSM Gerakan Pemuda Mesuji (GPM) menyayangkan atas hal tersebut di sekolah,dia berharap kepada kepolisian dan kejaksaan untuk memproses secara hukum jika terbukti bersalah,pasalnya jumlah murid di sekolahan SMK N 1 Rawa Jitu Utara mecapai 100 orang murid.

(Renol/tim)