Umitra Dan Aliansi Pemuda Save Demokrasi And Care Indonesia Menggelar Diskusi

BANDAR LAMPUNG (ISN)- Aliansi Pemuda Save Demokrasi And Care Indonesia bekerja sama dengan Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) menggelar Diskusi Sosial Ilmu (Diksi) dengan tema `Peran Generasi Pemuda Dalam Mensukseskan Pesta Demokrasi 2024` bertempat di Auditorium Prof. Dr. H. Madrie, M.Si, UMITRA. Senin (4/12).

Dengan menghadirkan Narasumber dari beberapa pakar dan tokoh diantaranya Ketua Yayasan UMITRA, Dr. H. Andi Surya, Wakil ketua Komite II DPD-RI, Dr. H. Bustami Zainudin, S.Pd.MH, Pengamat Politik provinsi Lampung, Asep Setiawan, M.Ag.

ketua pelaksana, Ryan fadilah mengatakan bahwa acara ini dihadiri oleh 200 mahasiswa se-provinsi Lampung dan seminar ini dilaksanakan mengingat sebentar lagi akan memasuki pesta demokrasi yaitu pemilu 2024

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan UMITRA dan Global Surya, Dr. H. Andi Surya menyampaikan demokrasi yang terbuka adalah demokrasi yang berkelas. Peran pemuda sangat penting untuk mensukseskan pesta demokrasi 2024

“Peran pemuda sangat penting karena arah implementasi demokrasi Indonesia di masa depan ada di tangan mereka,”ujarnya.

Lebih Lanjut ujar Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil 1 Lampung, hal ini punya peran penting karena bagi pemuda memiliki pola pikir yang demokratis sesuai dengan Sila ke-4 Pancasila.

“Universitas Mitra Indonesia menjaga demokrasi sesuai dengan namanya UMITRA:

U : untuk bangsa dan negara bersama Mahasiswa dan pemuda

M : menjaga Ilmu dan Iman agar pemuda dan mahasiswa tetap berkualitas

I : integritas pemuda/mahasiswa dalam setiap proses demokrasi dan pemilu

T : tetap konsisten dan semangat dalam perjuangan demokrasi bangsa

R : rasionalitas berdasar ilmu diatas skeptisisme politik menuju demokrasi berkelas

A : Ayolah Bersama membangun demokrasi untuk kesejahteraan dan kemakmuran,”pungkasnya.

Wakil ketua Komite II DPD-RI, Dr. H. Bustami Zainudin, S.Pd.MH dalam paparannya menyampaikan pemuda sebagai pendorong kalangan muda untuk terjun ke dunia politik, bukan justru menjauhinya, jika ingin Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Anak muda banyak yang berpikir bahwa dunia politik itu tidak menarik, walaupun sebenarnya mereka merupakan idealis yang ingin Indonesia menjadi lebih baik,” katanya.

Salah satu peserta diskusi, Winda Meligina, mengaku mendapat ilmu baru yang tidak di dapatkan selama dibangku kuliah.

“Seru banget, kita dapat materi yang bagus banget dari para narasumber, acaranya juga happy dan santai dengan diskusi, kita juga bisa mengenal lebih dekat para pemateri, yang merupakan tokoh-tokoh hebat Indonesia khususnya untuk Lampung, untuk acara nya berjalan baik dan lancar, kalau semisal acara seperti ini tuh harusnya di laksanakan atau diselenggarakan lebih sering,”pesannya (rls/*).

Loading