BNM RI Minta Menkumham Usut Pungli di Lapas Way Hui

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Fauzi Malanda Ketua Dewan Pimpinan Pusat Brantas Narkotika Maksiat (BNM RI) turut menyoroti dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi dilapas Way Hui, yang mengakibatkan salah satu penghuni rutan melakukan bunuh diri.

Fauzi mengatakan, Jika pungutan itu Benar ini Perlu Sikap tegas Menteri Hukum dan Ham RI.

” BNM RI Mengutuk Keras Pungutan Seperti itu, Perlu kita Sadari Penghuni Lapas itu Sebenarnya Pesakitan dan Sudah menderita Sekalipun Itu ulah dari Perbuatan Narapidana itu Sendiri, namun Kita sebagai manusia sama dengan mereka perlu menyadari, janganlah Lapas dijadikan tempat mesin pencetak uang,” katanya. Kamis (8/12).

Lebih lanjut BNM meminta kepada Pemangku Kebijakan dan kekuasaan untuk Menindak tegas, oknum yang telah Mencari kesempatan dan keuntungan dari Penghuni Lapas dalam bentuk apapun.

Sementara itu kanwil Menkumham Lampung belum memberikan tanggapan meskipun sudah dikonfirmasi.

Berita Terkait : https://www.intisarinews.co.id/kalapas-way-hui-diminta-tanggung-jawab-atas-meninggalnya-hanafi/

Berita Terkait : https://www.intisarinews.co.id/pematank-desak-kanwil-kemenkumham-evaluasi-kinerja-kalapas-dan-jajaran/

Untuk diketahui Hanafi merupakan Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, yang terjerat kasus narkoba. Ia sudah menjalani hukuman 2 tahun penjara dengan sisa hukuman 4 tahun 8 bulan.

Hanafi ditemukan ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi aula Lapas.

(RED)

Loading