Hormati Proses Hukum KPK,  Keluarga  Siapkan Bantuan Hukum Untuk AD

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Keluarga AD, salah satu pihak yang di amankan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila)
Prof. Karomani, percaya KPK akan menjalankan proses hukum yang objektif dan pihak keluarga akan
memberikan bantuan hukum pada AD.

Juru Bicara Keluarga AD, Ary Meizary Alfian, mengatakan, pihaknya terkejut dan prihatin atas apa
yang terjadi terhadap kakaknya AD dalam OTT KPK.

“Kami keluarga tentu terkejut dan prihatin atas apa yang menimpa kakak kami AD. Tapi sebagai
keluarga, kami percaya KPK menjalankan proses yang objektif dalam masalah ini. Dan kami sebagai
keluarga tentu akan memberikan support moril dan bantuan hukum untuk memastikan proses hukum itu
berjalan baik dan adil,” ujar Ary.

Menurut Ary, kakaknya AD merupakan kakak tertua yang menjadi kepala keluarga mengingat orang
tuanya sudah tiada, sehingga ada tanggungjawab moral AD ketika diminta bantu oleh keluarga untuk
mengurus masuk Unila.

“Sebagai kakak tertua, kakak kami AD merasa punya tanggungjawab moral ketika diminta membantu
keluarga masuk Unila. Tentu kakak kami AD juga berusaha semampunya untuk membantu, dan dalam
proses membantu itu tentu mengikuti apa perintah ataupun petunjuk dari pihak yang membantu masuk
Unila itu,” terangnya.

Sehingga, lanjutnya, AD terjebak dalam persoalan itu karena dalam rangka membantu keluarga yang
ingin masuk Unila.”Namanya kakak kami AD ini berusaha membantu keluarga itu, jadi apa perintah
atau petunjuk dari pihak di Unila agar bisa masuk Unila diikuti oleh kakak kami,” urainya.

Ary juga mewakili keluarga meminta maaf pada masyarakat atas keterlibatan kakaknya dalam masalah
ini, dan meminta doa agar kakaknya AD dapat menjalani proses hukum ini sampai selesai dengan
baik dan berkeadilan.

“Tentu ini menjadi ujian bagi keluarga kami yang tulus dalam upaya membantu keluarga besar. Dan kami memohon maaf atas persoalan yang melibatkan kakak kami ini,” pungkasnya.(*)

Loading