Jurnalis Usulkan ke PJ Bupati Tubaba Ganti kadis Kominfo

Tulang Bawang Barat (ISN) – Jurnalis Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung Harapkan Pejabat (PJ) Bupati Zaidirina Heri wardoyo dapat segera mengambil tindakan tegas dengan melakukan Evaluasi kinerja Kepala Dinas (Kadis) komunikasi dan informasi (Diskominfo) yang diduga tidak disiplin atau jarang masuk kantor.

Dikatakan Masdar salah satu kepala biro media Online Tubaba mengaku bahwa pihaknya sudah beberapa kali berupaya menemui Kadis Kominfo Eri Budi santoso, dan Kepala Bidang (Kabid) Media Deswanto selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di kantornya untuk mempertanyakan berkaitan kerjasama publikasi Advertorial (ADV) Tahun Anggaran 2022 yang dijanjikan,”ungkapnya pada Rabu (21/12/2022).

” Kami ini korban janji -janji Kadis Kominfo, sejak awal bulan Desember mendekati akhir tahun ini hampir setiap hari saya menyambanginya tidak pernah ada dikantor sementara Informasi tenaga honorer Kabid Media deswanto sedang rapat di Pemda setelah kita cek disana tidak ada, Kami jurnalis sudah seperti bola,” hal ini jika dibiarkan akan menjadi potret buruk dan mencoreng nama baik pemerintah daerah tubaba,” tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa sejak dipimpin kepala kominfo Eri Budi Santoso atau akrab di sapa Ebe tersebut, Anggaran kerjasama Tahun 2021-2022 bukannya semakin baik justru menjadi carut-marut yang merugikan banyak pihak awak media dan perusahaan pers yang selama ini hanya diberi janji tapi tidak terealisasi sepenuhnya seperti yang di sepakati pada awal tahun.

” ada dugaan prencanaannya tidak sesuai dengan progres sehingga carut -marut, banyak wartawan yang di janjikan pada Anggaran kerja sama sebesar 6 milyar lebih aja menjadi gaduh dan tidak transparan seperti yang dirasakan oleh temen-teman jurnalis apa lagi aggaran 2023 nanti dimana anggaran tersebut menurun drastis ,jika dalam tahapan realisasinya tidak mengedepankan azaz keadilan dipastikan akan menimbulkan masalah lagi,”tuturnya.

Lanjut Masdar berharap masalah yang dikeluhkan ratusan wartawan di tubaba saat ini dapat menjadi perhatian serius oleh pemerintah Daerah terlebih PJ bupati Tubaba untuk segera melakukan evaluasi kinerja kadis kominfo Tubaba agar masalah tersebut tidak semakin bias.

” Peran serta media di tubaba ini sangatlah penting dan jalinan hubungan dengan pemkab tubaba selama ini sangatlah baik,beberapa capaian prestasi program tahunan pemerintah bisa tersebar diketahui masyarakat luas hingga ke manca negara berkat dari pranserta karya teman-teman pers,” saya menyampaikan harapan dari sejumlah wartawan bila perlu kadis kominfo di ganti yang lebih pantas aja ini harapan kami,”pintanya.

Kabiro Media Global Group.com itu
menyoal berdasarkan keterangan kadis kominfo eri budi santoso di sebuah media online beberapa waktu lalu memberikan setetmen Terdapat Anggaran kerjasama media tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 500 juta di bebankan pada anggaran tahun 2022 menurutnya apakah tidak menyalahi aturan.

” Kok bisa kominfo punya Utang ADV dengan prusahaan pers tahun lalu dibebankan pada Anggaran Tahun ini,” biang salah satu pemicu masalah tibulnya dari mereka dinas kominfo sendiri ini menjadi PR kita bersama selaku sosial kontrol dan pihak terkait lainya untuk menelusurinya lebih dalam,”pungkasnya. (End)

Loading