Kota Metro Siap Terapkan Analog Switch Of Atau Siaran Televisi Analog

Kota Metro (ISN) – Analog Switch Of (ASO) tahap 1, Wilayah Sumatera akan di mulai 30 April 2022 mendatang. ASO adalah Program Nasional televisi Analog di 56 wilayah layanan siaran yang mencakup 1.166.000 kabupaten kota di seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Metro.

Terkait ini, Pemerintah Kota Metro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)
Distribusi Set Top Box (STB) Bantuan Pemerintah dalam rangka Analog Switch Of (ASO) Tahap 1 tersebut, yang berlangsung di Aidea Grand Hotel, dihadiri langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Wayan Tondi Supriyanto. Rabu, 21/04/2022.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo yang telah melaksanakan kegiatan tersebut di Kota Metro.

Perlu diketahui bersama bahwa, penghentian siaran analog menuju siaran digital, dapat meningkatkan tayangan beranekaragam yang berkualitas dengan teknologi lebih jernih dan canggih.

Pemerintah terus menyiapkan sarana prasarana, menyelenggarakan program ASO, mulai dari kesiapan lembaga penyiaran, Sember Daya Manusia dan ketersediaan gratis STB bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, perlu meningkatkan jaringan kualitas yang bagus, akan membuka peluang pekerjaan berbagai elemen masyarakat, akan luas mendatang.

Dikesempatan sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Wayan Tondi Supriyanto menyampai bahwa, sebagaimana yang telah ditetapkan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang cipta kerja, PP No. 46 tahun 2021, tentang Pos Telekomunikasi dan Penyiaran, serta Permenkominfo No. 11 tahun 2021, perubahan peraturan terhadap laporan Mentri Kominfo No. 6 tahun 2021 tentang penyelengaraan penyiaran.

Saat ini, akan melaksanakan program Nasional televisi Analog Switch Of tahap pertama, di 56 wilayah layanan siaran, mencakup 1.166.000 Kab/Kota se-Indonesia. ASO tahap 1 ini dimulai pada 30 April 2022, ASO tahap 2 pada 25 Agustus 2022, dan tahap 3 pada 2 November 2022.

Masih kata Wayan Tondi, dalam hal ini, Pemerintah bersama penyelenggara, diberikan tugas untuk membantu penyediaan STB bagi rumah tangga miskin, agar dapat menerima siaran televisi digital yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial, yang bersumber dari Kemenham, yang nantinya melalui proses seleksi evaluasi. Selanjutnya pemerintah dapat melengkapinya dengan berdaya dari APBN.

Wayan Tondi juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji coba lapangan bersama dengan penyelengara, dalam penerapan QR Code sebagai tools, yang efisen dalam pengawasan dan pelaksanaan distribusi STB. Hal ini merupakan langkah pelaksanaan bantuan STB, dapat terpantau mulai dari proses, pengadaan, pendistribusian sampai dengan pemasangan di televisi rumah tangga penerima bantuan.

Adapun jumlah STB yang disediakan untuk ASO, sebanyak 3.022.053 dengan pembagian dari pemerintah sebanyak 87.310 unit, dari lembaga penyiaran serta penyelenggara sebanyak 3.115.123 unit.

“Untuk bantuan STB dari pemerintahan dalam bantuan dari kementerian Kominfo menunjuk pada PT Pos Indonesia, sebagai mitra penyedia jasa layanan pos yang bertugas sebagai pelaksanaan pendistribusian,”ungkap Wayan Tondi. (*)

Loading