Parosil : Kesetaraan Gender untuk penguatan Peran Perempuan

Lampung Barat, (ISN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan Lamban Demokrasi Rumah pintar pemilu KPU Lampung Barat tahun 2018 di ruang rapat KPU, Rabu (19/12/2018). Dalam acara peresmian tersebut hadir Assisten Bidang Administrasi umum Ir. Noviardi Kuswan sekaligus meresmikan lamban demokrasi rumah pintar pemilu KPU Lambar Tahun 2018 turut hadir unsur Forkopimda, Beberapa Kepala OPD, Camat, Ketua Bawaslu Lmbar, Pimpinan partai politik dan peserta.

“Penurunan jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan pemilu dari tahun ke tahun mendapat perhatian serius dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. hal ini mendorong pihak KPU meluncurkan rumah pintar di sejumlah provinsi maupun kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Rumah pintar pemilu ini bertujuan memberikan gambaran dan informasi terkait sejarah dan mekanisme pelaksanaan pemilu yang dilengkapi dengan peralatan audio visual dan akan menyasar para pemilih pemula agar mereka memiliki kesadaran menyalurkan hak pilihnya”, ujarnya.

Selanjutnya, setelah memiliki lamban demokras rumah pintar ini, pemerintah daerah siap bekerjasama dengan KPU Lambar agar keberadaannya dapat dirasakan masyarakat. Terlebih dalam rumah pintar pemilu banyak memberikan informasi mengenai pemilu di Indonesia sejak pertama kali digelar pada periode 2001 sampai 2007 yang lalu dengan tujuan membangun partisipasi masyarakat dalam pemilu dan dapat menjadikan masyarakat semakin sadar pentingnya pemilu. KPU Lambar dapat bersinergi dengan dinas terkait agar rumah pintar pemilu ini dapat dikunjungi warga. Dapat bekerjasama dengan dinas perpustakaan dan arsip daerah agar tempat ini juga dapat memberikan pendidikan bagi masyarakat, selain itu KPU diharapkan tetap bersikap netral dan independent, authentic, responsible dan perspektif”,ungkapnya.

Terakhir, pada kesempatan ini juga akan diadakan pembukaan kursus kepemiluan, “Program kegiatan kursus singkat kepemiluan ini adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya dimana akan diberikan pendidikan mengenai kepemiluan yang nantinya akan menjadi mitra KPU Lambar dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih”,tutupnya. (MDSNews)

Loading