BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menerima kunjungan kerja jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimgrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia, di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Selasa (18/07/2023).
Pada kesempatan itu, dibahas kerjasama bidang pertanian/perkebunan khususnya kakao dan kopi, melalui Non Government Organization (NGO) Rikolto yang berkantor pusat di Belgia.
Rikolto merupakan Organisasi Non Pemerintah yang berfokus di bidang sistem pangan dan pertanian berkelanjutan.
Wagub Chusnunia menyambut baik kehadiran Perwakilan Kemendes PDTT melalui Penasihat Menteri beserta jajaran Staff Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa.
Melalui kesempatan ini, Chusnunia berharap dapat membangun sinergi yang kuat dalam rangka mendorong ketahanan pangan berkelanjutan khususnya di tingkat desa.
Perwakilan Kemendes PDTT diwakili oleh Penasehat Menteri Muhammad Nurudin menjelaskan bahwa Kemendes PDTT bersama Rikolto ingin menjalin kerjasama melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kabupaten yang memiliki Potensi Kakao maupun Kopi, seperti di Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Timur, dan Kabupaten Lampung Barat.
Perubahan iklim maupun lingkungan dari segi eksternal yang mendesak terutama dalam penyelamatan lingkungan dari deforestasi, perdagangan karbon, serta mitigasi iklim, mendorong Rikolto bersama Kemendes PDTT untuk melakukan pengembangan keterampulan, pengetahuan, dan kapasitas petani beserta Pemerintah Desa serta BUMDES supaya bisa memahami kontek global.
Hal tersebut diupayakan karena terdapat peluang untuk melakukan mitigasi iklim, mengurangi gas emisi rumah kaca, sambil mempertahankan penyerapan karbon.
Nurudin menilai, kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan melalui wirausaha kakao oleh petani, namun dapat membuat skema perdagangan Kakao.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Zaidirina, serta beberapa tamu undangan dari OPD terkait.