Proyek Siluman Di Kotabumi Ilir, Koni: Dari Kelurahan Tidak Tahu-Menahu

LAMPUNG UTARA (ISN) – Ada Pembangunan jalan lingkungan jenis (lapen) dan siring pasang/talud di kelurahan Kotabumi Ilir kecamatan Kotabumi tepatnya Gg.yang dilintasi jalan Sutan Pesirah Abung. di duga peroyek siluman tak indahkan aturan,pasalnya dari pantauan media ini,di lapangan pekerjaan proyek yang sementara di duga anggaran bersumber dari APBD 2019 tidak memiliki papan informasi dan terkesan menyalahi aturah yang mana papan informasi seharusnya terpasang di peruntukkan sebagaiinformasi publik untuk menjelaskan secara tidak langsung dari mana sumber anggaran, jumlah anggaran serta jenis pekerjaan dan volume jalan yang di buat.Disamping itu pula pekerjaan pembuatan jalan lapen yang tadinya sebelum di banguan memang sudah terbangun jalan lapen di bawahnya,di lokasi proyek jalan lapen tersebut juga ada pembangunan siring pasang.Dari kedua jenis pekerjaan tersebut tak memiliki papan informasi dan terkesan asal-asalan’sabtu 21/12/2019.

Berita sebelumnya: https://www.intisarinews.co.id/anehpembangunan-jalan-lingkungan-di-kelurahan-kotabumi-ilir-diduga-proyek-siluman/

Supri tukang yang sedang bekerja mengerjakan pekerjaan siring pasang yang berlokasi berdampingan dengan pekerjaan jalan lapen mengatakan bahwa pekerjaan tersebut selain satu paket dengan pekerjaan jalan lapen,masih ada juga pembuatan siring pasang di dekat puskesmas kotabumi yang berlokasi tidak jauh dari pekerjaan yang sedang di kerjakan tersebut.

Foto: Pekerja pembangunan siring Pasang (Supri)

“saya bingung juga ini pekerjaan dari proyek atau dari dana kelurahan,saya yang suruh bekerja adalah orang karang,tanya aja om juanda orang sinilah,karna sayakan sayang bawak adalah pakde poniso,”ungkap supri.
Di sindir mengenai volume dan susunan batu siring pasang yang sedang di kerjakan terkesan asal-asalan Supri mengatakan dia mengerjakan sudah sesui perintah pemilik CV.”kalo saya di suruhnya sih ketebalan bibir siring pang ini setebal 20 cm,kalo adukan semen saya pakai adukan 5-1,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya menurut keterangan para pekerja yang mengerjakan jalan,bahwa mereka yang mengkoordinir adalah Poniso sebagai kepala tukang atau mandor,kemudian di jelaskan poniso saat di tanya di lokasi pekerjaan,pemilik proyek adalah juanda warga kelurahan setempat.

Hasil konfirmasi pada Koni,Lurah Kotabumi Ilir kecamatan Kotabumi terkait pekerjaan satu titik jalan lapen dan dua titik siring pasang yang berada di dua lokasi,apakah pekerjaan tersebut pekerjaan yang menggunakan anggaran dana kelurahan atau bukan Koni mengatakan pekerjaan pembuatan talut adalah pekerjaan yang bersumber dari dana kelurahan,tetapi proyek jalan lapen Koni selaku lurah tidak mengetahuinya.

“masalahnya saya yang punya wilayah aja gx tau karna gx ada laporan,cuma saya sudah konfirmasi dengan ketua LPM untuk menegur pemilik pekerjaan jalan lapen agar permisi kekelurahan.Cuma kalo pekerjaan pembuatan talut (siring pasang)di belakang puskes itu adalah pekerjaan kelurahan yang bersumber dari dana kelurahan,untuk lebih jelasnya mengenai pekerjaan dari dana kelurahan ada dua titik.satu di belakang puskesmas dan titik yang ke 2 ada di lingkungan dua komi”jelasnya lurah.

Dari keterangan yang didapatkan baik dari Supri pekerja yang sedang mengerjakan talut/siring pasang dan keterangan Koni sebagai lurah kotabumi ilir terkesan saling lempar,pasalnya Supri mengatakan pekerjaan talut/siring pasang yang dia kerjakan sekarang,satu paket dengan siring pasang yang berada di belakang puskesmas.kemudian Koni selaku lurah setempat menyangkal.
(Fran)

Loading