Corona, Kadiskes Provinsi Lampung Tegaskan RS Menjadi Rujukan Harus Tersedia Ventilator

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. H. Reihana, M.kes tanggapi terkait tentang ventilator dan tegaskan kepada masyarakat untuk isolasi mandiri di rumah sakit rujukan . Rabu (23/9/2020).

Setelah lakukan hearing dengan Ketua serta Staf Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Reihana beri konfirmasi di kantor DPRD Provinsi Lampung.

Reihana mengatakan rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan kasus covid-19 harus menyediakan ventilator.

“Masing – masing rumah sakit harus menyediakan ventilator dan insha allah sebentar lagi, ada salah satu perusahaan dari luar akan membantu juga ventilator non infasit, dengan demikian mudah – mudahan dapat kita bagikan pada semua rumah sakit rujukan di Provinsi Lampung,” katanya.

Sedangkan untuk isolasi mandiri bisa di lakukan di Rumah Sakit yang sudah di siapkan Pemerintah Provinsi Lampung salah satunya rumah sakit Bandar Negara Husada di Bandar Lampung.

Reihana juga menambahkan bahwa isolasi mandiri di rumah tidak efektif.

“Kami telah evaluasi bahwa isolasi mandiri di rumah tidak efektik dan misalnya bisa bertahan dalam kamar dan tidak keluar ruangan. Jika ada orang yang mengurus mengantar makan depan pintu itu sepertinya tidak bisa di lakukan, karena kita melihat di situ ada cluster keluarga,” tambah Reihana saat di wawancarai.

Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Pringsewu juga sediakan tempat isolasi mandiri dan evaluasi pelaksaan isolasi mandiri cukup baik.

Dr. dr. Reihana telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kabupaten Lampung Utara dan evaluasi isolasi mandi di Kabupaten Pringsewu cukup baik.

“Kemarin saya juga bicara dengan kepala dinas lampung utara, isolasi mandiri harus benar – benar tempat isolasi mandiri dan harus di jaga ketat oleh tim gugus tugas. Kabupaten pringsewu juga menyediakan tempat isolasi mandiri pada rumah sakit umum lama dan di kasih nama dengan rumah singgah, evaluasi isolasi mandiri di pringsewu juga baik dalam pelaksanaannya,” ungkap Reihana. (Ridho)

Loading