Hancurnya Jalan Kubulangka-Banjarnegri Akibat Pekerjaan Tak Sesuai Volume

LSM Tunas Bangsa : Dugaan Korupsi PT Cempaka Mas Sejati

TANGGAMUS (ISN) – Elemen masyarakat LSM Tunas Bangsa meyakini Hancurnya jalan Kubulangka-Banjarnegri akibat Pekerjaan pembangunan jalan tidak sesuai volume yang telah ditetapkan . Dikatakan oleh Birman Sandi Ketua Tunas Banda ,bahwa pihaknya telak mengecek kelokasi dan menguji Pekerjaan yang menghabiskan anggaran mencapai 8 Milyar tersebut .

” Berita ini beredar dan ada salah satu anggota dewan (Ahmad Parid) yang mengatakan Pekerjaan ini sudah sesuai , saya rasa dia tidak turun kelapangan mengecek langsung kualitasnya ,”katanya . Rabu (10/2/2021) .

Foto red/ Kondisi Terkini Jalan Kubulangka-Banjarnegri yang dikerjakan oleh PT Cempaka Mas Sejati dengan nilai Rp. 8 Milyar. Minggu (31/1/2021)

Lebih lanjut dikatannya bahwa , setengah turun lapangan dan melakukan perhitungan diperkirakan negara mengalami kerugian setengah nilai anggaran .

” jadi ngitung kebutuhan material itukan gampang , kita hitung panjang dikali lebar ,dikali tinggi dan seterusnya ,ini aja tingginya tidak mencukupi , dan hancurnya jalan ini akibat apa ? Kurangnya aspal (pengunci) makanya lari batunya ,” katanya lagi .

Foto red/ ketebalan aspal Jalan Kubulangka-Banjarnegri tak penuhi standar BPK, yang dikerjakan oleh PT Cempaka Mas Sejati dengan nilai Rp. 8 Milyar, foto diambil pada 7 Februari 2021

Dirinya juga mengatakan bahwa ketebalan aspal inipun tidak sesuai dengan ketentuan BPK .

” kami sudah ukur tinggi rata rata yang mereka buat cuma 4 cM ,padahal batas lolos yang ditoleransi oleh BPK adalah 5cm . Jadi jangan ada yang membodohi masyarakat dengan mengatakan ini sudah sesuai volume . Ini Dalam RAB pasti pakai Onderlagh kalo melihat kontur jalan , kalopun pake batu bes harusnya ketebalannya lebih lagi ,” tambahnya .

Dirinya pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa Pekerjaan ini . Bagaimana bisa PPK , Tim PHO meloloskan Pekerjaan seperti ini .

” Mana Kejari Tanggamus yang punya peran pengawalan dan pengawasan terhadap pembangunan daerah , saya minta agar ini diperiksa . Bukan masalah jalannya sudah diperbaiki ,tapi ini ada kejahatan korupsi yang merugikan masyarakat . Jika APH di Tanggamus tidak menindak ,kami akan laporkan ini ke Polda dan Kejati Lampung ,” tandasnya .

oto red/ Proses pengerjaan Jalan Kubulangka-Banjarnegri yang dikerjakan oleh PT Cempaka Mas Sejati dengan nilai Rp. 8 Milyar, foto diambil pada 4 Agustus 2020

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Parid Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Tanggamus derah pemilihan (dapil) Cukuh Balak angkat bicara terkait telah hancurnya jalan Kubulangka-Banjarnegri yang dikerjakan oleh PT Cempaka Mas Sejati dengan nilai Rp. 8 Milyar yang baru rampung dikerjakan pihaknya mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bahwa ada 16 titik jalan yang sudah hancur akan dilakukan perbaikan.

” Terima kasih Atas kerja media yang peduli dengan pembangun yang ada di Tanggamus. Saya sudah kordinasi dengan PPTK pekerjaan hotmik ruas jalan Banjarnegri-Kubulangka, alhamdulilah hari ini mulai ada perbaikan yang kalau tidak salah ada 16 titik ,” katanya melalui pesan WhatsApp. Minggu (31/1)

Saat ditanya apa penyebab kerusakan jalan, apakarena tidak sesuainya volume pekerjaan, politisi partai PPP ini mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan standar.

” Saya dari awal mengawasi pekerjaan saya berkordinasi dengan pptk pekerjaan itu dia pakai stantar kementirian, tidak menggunakan onderlag dia langsung pakai bes A/B. Menurut saya itu tidak cocok untuk kontruktur jalan yang ada di ruas jalan tersebut, tapi itu standar kerja nya seprti itu maka kerusakan itu karna tanah nya yang bergerak. Maka untuk berbaikan saya printahkan kepad PU harus di onderlag kita sama-sama untuk mengawasi dalam perbaikain ini supaya hasilnya bisa maksimal,” tandasnya.

Namun saat tim kelokasi belum ada perbaikan jalan yang dimaksud.

Berita terkait : https://www.intisarinews.co.id/diduga-dikorupsi-baru-rampung-peningkatan-jalan-kubulangka-banjarnegri-sudah-hancur/

Diberitakan sebelumnya, Masyakat Cukuh Balak kecewa dengan pembangunan peningkatan kapasitas struktur jalan Kubulangka-Banjarnegri yang dikerjakan oleh PT Cempaka Mas Sejati dengan nilai Rp. 8 Milyar, pasalnya pekerjaan jalan yang belum genap satu tahun ini telah hancur kembali.

Pekerjaan dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Tanggamus ini diduga kuat dikorupsi, karena tidak sesuai volume dan kerkesan hanya asal jadi.

Berita terkait : https://www.intisarinews.co.id/buruknya-volume-jalan-kubulangka-banjarnegri-diduga-karena-setoran/

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu warga, bahwa sangat kecewa dengan kinerja rekanan yang hanya mau ambil untung sendiri.

” Namanya kerja pasti cari untung, tapi jangan sampai juga kaya begini. Belum cukup satu bulan tapi sudah hancur lebur,” katanya belum lama ini.

Berita terkait : https://www.intisarinews.co.id/erlangga-menduga-anggaran-jalan-kubulangka-banjarnegri-jadi-bancakan/

Tak hanya itu dirinya sangat menyanyangkan kabupaten Tanggamus yang mulai bangkit justru tercoreng kembali dengan ketidak becusan kinerja rekanan dan juga satker dalam pengawasan.

Berita terkait :  https://www.intisarinews.co.id/bobroknya-pembangunan-jalan-kubulangka-banjarnegri-dewan-dapil-cukuh-balak-diminta-bersuara/

” Masa harus KPK turun lagi ke Tanggamus, supaya semua bener. Tolong dong kepada satker untuk mengawasi, jangan sampai nanti masyarakat mengadukan ini kepenegak hukum dan jadi ramai lagi yang ditangkep,” tambahnya.

Sementara Dinas PU Tanggamus dan PT. CEMPAKA MAS SEJATI yang beralamat di Jl. Samratulangi No 89/119 Gedong Air Tanjungkarang Barat – Bandar Lampung – Bandar Lampung belum dapat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut. (red)

Loading