Inspektorat Tanggamus Terima Pelimpahan LP Pekon Umbar

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus telah melimpahkan penanganan dugaan penyimpangan anggaran dana desa (DD) pekon Umbar kepada Inspektorat kabupaten Tanggamus. Hal tersebut disampaikan Gustam Kepala Inspektorat Kabupaten Tanggamus. Jum’at (23/9).

” Dan hari ini kejaksaan baru melimpahkan penanganan kasus pekon umbar ke inspektorat,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp.

Saat ditanya apakah hasil dari pengecekan fisik yang dilakukan oleh Inspektorat dan Kejari Tanggamus beberapa waktu lalu, pihaknya mengatakan belum mengujinya.

” Hasil pengecekan fisik sudah dilaksanakan oleh pihak kejaksaan bersama dengan inspektorat, karena pemeriksaan fisik permintaan dari kejaksan maka untuk hasil sementara yang bisa saya sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan dilaporkan ada kegiatannya dan selesai. Terkait sesuai atau tidak dengan mekanisme dan belanjanya belum bisa kami uji, karena menunggu pelimpahan dari kejaksaan,” terangnya.

Sementara Inspektorat belum melakukan pemanggilan kepada kakon terlapor.

” Terkait kepala pekon Umbar ke inspektorat, tujuan karena pada hari itu jadwal dipanggil pihak kejaksaan dan kepala pekon datang untuk mengantarkan fotokopi LPJ, terkait pelaksanaan kegiatan sesuai yang diserahkan ke kejaksan, Jadi kami belum memanggil kepala pekon Umbar,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dugaan penyimpangan anggaran pekon umbar telah dilimpahkan ke kejaksaan negeri (Kejari) Tanggamus oleh Kejati Lampung. Menanggapi hal tersebut, Suadi Romli Ketua DPP Pematank meminta Kejari Tanggamus untuk bekerja progesional.

” Kami mendesak Kejari Tanggamus segera memanggil dan memeriksa terlapor, dan menindak tegas jika terbuki melakukan penyimpangan anggaran,” tandasnya.

Berita terkait : https://www.intisarinews.co.id/inspektorat-tanggamus-tunggu-pelimpahan-lp-pekon-umbar/

https://www.intisarinews.co.id/warga-minta-aph-periksa-penggunaan-dd-pekon-umbar/

https://www.intisarinews.co.id/dugaan-korupsi-pekon-umbar-dilimpahkan-pematank-minta-kejari-tanggamus-profesional/

https://www.intisarinews.co.id/dugaan-permainan-dd-pekon-umbar/

 

Diketahui Kepala pekon Umbar, kecamatan Kelumbayan, kabupaten Tanggamus, diduga kuat melakukan permainan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021. Dugaan korupsi dan markup tersebut mulai dari pembangunan fisik, pengadaan barang dan jasa, serta biaya oprasional pekon.

Tak tanggung, dugaan korupsi yang dilakukan nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan hasil investigasi dan juga konfirmasi kepada masyarakat serta kepala pekon, ditemukan beberapa Item-item yang di duga di Markup yakni : Peralatan kebersihan senilai Rp.10.000.000, Oprasional keamanan senilai Rp. 12.000.000, Bimtek aparatur pekon KIT senilai Rp.5.600.000, Uang Saku peserta Bimtek senilai Rp.3.120.000, Modul senilai Rp. 4.800.000, Seragam pelatihan senilai Rp.5.600.000, Honor Narasumber Rp.4.500.000,Seragam petugas kebersihan Rp.6.000.000, Kotak sampah Rp.14.400.000, Rehap jembatan Rp.22.364.000, Upah tukang Rp.22.620.000.

Dari item tersebut banyak ditemukan ketidak sesuaian, bahkan ada yang tidak ada bentuk fisiknya. Seperti jembatan gantung, masyarakat mengatakan bahwa jembatan yang kini masih kokoh merupakan hasil swadaya.

Saat dikonfirmasi kepala pekon Umbar Azmi membantah dugaan korupsi tersebut, meskipun pihaknya tidak dapat memberikan bantahan.

“Jembatan ya tetap saya laksanakan, jembatan sudah terlaksana, renovasi jembatan bongkar total, Guru ngaji dua ratus untuk Dusun umbar, tapi untuk pedukuhan seratus-seratus, kami setiap dusun dan pedukuhan masing-masing punya guru ngaji.Kotak sampah saya bagikan di Masjid satu, musholla satu, di balai pekon satu, 6 (unit) yang dimaksut itu 3 (tiga) pasang. Peralatan kebersihan, itu saya bagikan di Musholla sama Masjid, walaupun kalau banyak enggak. jam dinding, Kemoceng 1 (satu), sapu 2 (dua), gayung, Pel pembersih lantai. Petugas kebersihan bisa di tanya sendiri, saya lupa nam-nama nya.Perlengkapan ruang isolasi, saya beli Kasur dua sm bantal dua, satu saya tarok dikantor pekon. Seragam APD sudah saya bagikan dengan Petugas, tapi gak dibalikin lagi,” katanya belum lama ini. (RED)

 

 

Loading