Watoni : Tiktoker Bima Bisa Menjadi Contoh Generasi Muda Dalam Berdemokrasi

Bandar Lampung — Kritik, saran, masukan, dan solusi yang sifatnya membangun menjadi kunci keberhasilan pembangunan suatu daerah secara berkelanjutan. Hal tersebut, perlu dimiliki oleh para pemuda sebagai generasi penerus bangsa, yang memiliki idealisme, dan konsisten disemua lini.

Misalnya, Tiktoker Bima bisa menjadi contoh generasi muda untuk berani mengkritisi kinerja pemerintah secara ‘vulgar’ agar didengar. Namun, bentuk kritis tersebut yang bersifat membangun, serta harus disertakan adanya data valid dan kata-kata yang bijak dalam penyampaiannya.

Politisi Senior PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin mengatakan keberanian Bima dalam menyampaikan kritikan patut dicontoh oleh masyarakat, terutama para generasi muda. Karena, masyarakat memiliki hak untuk mengkritisi pemerintah sebagai bentuk perbaikan kinerja pejabat publik.

“Dengan begitu pemerintah bisa mengetahui keluhan dari masyarakat,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin. Rabu (17/05/2023)

Misalnya saja, kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu. Bima mencontohkan, kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Lampung untuk memastikan kebenaran soal infrastruktur jalan yang disampaikan oleh Bima.

“Kedatangan pak Jokowi ke Lampung tidak terlepas dari kritikan Bima. Tetapi, sekali lagi saya sampaikan, kritikan disampaikan lewat kata – kata yang bijak,” ujar dia

Loading