Rafleksi 24 Tahun Kabupaten Tanggamus, IKAMAPTA Beri Catatan Untuk Bunda

Tanggamus, (ISN) – Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus (IKAMAPTA) memberikan catatan penting pada peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanggamus.

Melalui Teguh Hikmat Ridhoi selaku Ketua Umum IKAMAPTA mengatakan, bahwa kabupaten yang berjuluk Begawi Jejama memiliki kakayaan alam yang melimpah ruah. Hal itu nampak terlihat pada potret gunung dan laut yang mampu memikat dan memanjakan pandagan siapa pun yang melihatnya.

Menurut Teguh, pada kepemimpinan Dewi Handajani yang mana merupakan Bupati Perempuan pertama Kabupaten Tanggamus sangat banyak mneraih prestasi baik tingkat Provinsi maupun Nasional. Namun, tidak elok kesannya jika hanya melihat keerhasilan pemimpin hanya bertolak ukur pada prestasinya semata.

“Mungkin kita pulihkan ingatan, yang mana Bupati Tanggamus mempunyai janji kampanye yaitu keselarasan program 55 aksi dan program Bude Sar’I (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi) yang terabaikan begitu saja setelah dirinya menduduki kursi tertinggi di Kabupaten,” ucapnya.

“Menghitung hari, usia kabupaten Tanggamus akan genap 24 tahun. Namun masih banyak sekali kita temukan ketimpangan dan gejolak di Kabupaten yang kita cintai ini,” tambahnya.

Bonus demografi yang tak terkelola dengan maksimal, hingga masih banyaknya fasilitas pendidikan yang belum memadai serta akses jalan dari kampung ke kampung masih sulit ditempuh serta masih banyak hal lain  yang belum merata dan belum dirasakan oleh masayarakat.  yang mana belum dirasakan oleh wilayah lain.

“Bisa kita lihat di beberapa Pekon masih banyak jalan yang belum layak, kemudian akses Pasar bagi para petaniyang sulit dijangkau Petani dapat dikatakan jauh dari kata sejahtera,” tegasnya.

Atas dasar kereshan atas pergolakan yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Teguh mengajak para pemuda agar berperan aktif dalam proses pembangunan di berbagai aspek kehidupan.

“Prinsip bergotong-royong, kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual harus ditanamkan dalam setiap individu Masyarakat Pemuda-Pemudi Tanggamus, Demi terwujudnya Kabupaten Tanggamus, yang bermartabat, sejahtera serta pembangunan suprastruktur maupun infrastruktur ke arah yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Teguh menilai, semestinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus dapat memplopori institusi sinergitas untuk duduk bersama para Tokoh dan Pemuda, agar dapat dilibatkan dalam proses pembangunan serta pelaksanaan Program-program yang sifatnya mengedukasi dan membangun.

“Sebagaimana bahwa partisipasi adalah suatu hak, keterlibatan masyarakat dalam setiap pembangunan merupakan hak asasi warga Negara yang dijamin oleh konstitusi sebagimana dalam Pasal 28 C ayat (3) UUD 1945,” pungkasnya.

Seyogyanya semua pihak bersama pemerintah bersinergi agar kedepannya dapat terbuka dan dapat melibatkan para tokoh dan pemuda dalam melaksanakan sebuah program, dan program pembangunan adalah proses perubahan yang dilakukan melalui berbagai upaya yang harus benar-benar terencana guna untuk memperbaiki aspek kehidupan masyarakat. Definisi pembangunan sama dengan trasformasi ekonomi, sosial budaya,” tutupnya. (Red)

Loading