Tiga Ratusan Siswa SMA Negeri 4 Siap Perangi Narkoba

 

METRO, Intisarinews.co.id–Sekitar 360 siswa Kelas X SMA Negeri 4 Metro antusias mengikuti materi penyuluhan Narkoba yang disampaikan para tutor DPC Granat dengan motada baru penyuluhan dengan komunikasi dua arah serta adanya Ice Breaking, membuat para siswa bersemangat.
Penyuluhan Narkoba di lembaga pendidikan tingkat SMA Negeri se Kota Metro telah dijadwalkan oleh MKKS SMA Negeri yang dimulai sejak tanggal 17 Juli sampai 19 Juli 2023 secara merathon dan merata di semua SMA Negeri yang ada di Kota Metro.
Di hari kedua, DPC Granat Kota Metro menerjunkan sebanyak 6 pemateri penyuluhan yang dilaksanakan, Selasa (18/7/2023) di Masjid SMA Negeri 4 komplek Stadion Tejosari Metro Timur.
Kedatangan Tim Penyuluh Narkoba Granat Kota Metro langsung disambut Kepala SMA Negeri 4,  Ni Made Noviani, SPd di ruang kerjanya. Ternyata antara tutor Granat Metro dengan Kepala SMA Negeri 4 memang sudah lama kenal.
Kedua belah pihak sebelum melakukan penyuluhan dalam rangka MPLS TA 2023, terlibat dialog dengan humor yang tinggi, sehingga pertemuan tersebut sangat dinamis.
Ni Made Noviani sangat merespon masuknya Granat ke sekolah yang ia pimpin, sebagai upaya terus menerus membentengi para pelajar di sekolah itu.
“Penyuluhan narkotika ini sangat bagus dan positrif sekali bagi anak didik kami,” kata Ni Made Noviani.
Kepedulian Kepala SMA Negeri 4 terhadap keselamatan anak-anak didik menghadapi ancaman dan bahaya narkoba, begitu tinggi. Sampai—sampai Ni Made turun langsung dihadapan anak didiknya, untuk memberikan arahan semangat belajar.
Di sisi lain, saat penyuluhan yang dibuka oleh Ketua Harian DPC Granat Kota Metro, Naim Emel Prahana dengan bahasa dan gaya bicaranya sangat komunikatif memperkenalnya Tim Penyuluh Narkoba Granat yang hadir saat itu.
Untuk pengisian materi diserahkan kepada Sekretaris Granat Metro, Hendarto, SKM, MKM dibantu oleh Chairul Chaniago yang mengomandoi ice breaking dengan gerakan kewer—kewer dan joget peguin.
Hendarto dalam materinya mewanti-wanti siswa SMA Negeri 4 kelas X, agar jangan bersentuhan atau mendekat narkoba. Karena, kata Hendarto dampak penggunaan narkoba sanmgat buruk terhadap kesehatan, kesadaran dan pergaulan di tengah masyarakat.
“Mari, kita sama-sama memerangi narkoba, adik-adik harus menjaga lingkungan sekolah ini, juga lingkungan tempat tinggal adik-adik,” harap Hendarto.
Lebih lanjut dikatakan Hendarto, berbagai cara pengedar dan bandar narkoba memperngaruhi dan menjebak calon pemakai narkoba. Jadi, waspada dan hati—hati dengan orang yang menawar sesuatu yang tidak diketahui barang yang ditawarkan itu, jenis apa.
Menjelang usai penyuluhan, Chairul Chaniago, Badrun Bintang, Ade Suhendra dan Rahmat Topik mengajak siswa SMA Negeri 4 rilek dan santai dengan gerakan ice breaking. Ternayat, semua siswa yang hadir menyukai metoda penyuluhan narkoba DPC Granat Kota Metro.(Man)

Loading