Rawan Bencana, BPBD Lamsel Imbau Masyarakat Untuk Ekstra Waspada
LAMPUNG SELATAN (ISN) – Sebagai daerah yang memilik tingkat kerawanan bencana yang besar, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada.
Hal ini juga karena saat ini bencana sedang melanda di beberapa daerah di tanah air seperti banjir, gempa bumi, angin puting beliung, gunung meletus dan tanah longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan M Darmawan mengakui bila, kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera itu sangat berpotensi akan bencana. Apa lagi, daerah setempat berada pada patahan lempeng sumatera.
Hal ini makin diperparah karena kondisi cuaca sedang ekstrim, sehingga bencana semacam banjir, longsordan angin puting beliung dapat terjadi kapan saja.
“Makanya, kami mengimbau agar waspada tidak hanya terhadap gempa, tapi harus dari semua sisi yang memiliki potensi,” ujarnya saat diwawancarai, Jum’at 22 Januari 2021.
Plt Asisten Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan itu menambahkan, pihaknya pun telah melaksanakan beberapa pelatihan dan sosialisasi terhadap masyarakat dan satgas penanganan bencana, khususnya di beberapa lokasi rawan bencana. Sehingga, apabila terjadi bencana masyarakat telah siap.
“Termasuk melaksanakan mitigasi bencana, pada saat belum terjadi bencana. Intinya agar masyarakatnya waspada. Kalau hari ini terjadi, mereka bisa siap dan tidak panik,” jelas M Darmawan.
Ia menambahkan, hingga saat ini telah ada 4 desa/kampung tangguh bencana di Lampung Selatan meliputi Desa Talangbaru, Banjarsuri, Sukaraja (Kecamatan Rajabasa) dan Kunjir.
“Untuk tahun ini pun, rencananya akan dibuka jalur evakuasi baru. Sementara itu, untuk warga yang tinggal di lokasi terdekat daerah rawan bencana kita minta untuk ekstra waspada,” ungkap mantan Kabag Humas itu.
Disisi lain, untuk penanganan paska bencana, M Darmawan menyatakan, pihaknya sudah menyiagakan alat-alat penanganan bencana, baik di intansi lingkungan pemkab, maupun lintas instansi/organisasi.
“Semua sudah komitmen, semua alat siap dipakai, termasuk petugasnya,” tegasnya. (Bk/Aan).
