Fenomena Tak Biasa di Laut Kabupaten Pesisir Barat Lampung

PESISIR BARAT (ISN) – Fenomena bersinarnya laut pesisir barat dengan Beberapa Aneka warna,menghebohkan sempat menyita perhatian masyarakat umum. Yaitu gelombang ombak di jalur pantai Pesisir Barat tepi pantai yang berbusa dan pada malam hari membiaskan sinar berwarna yang menyala.

Kepala Dinas Pariwisata Pesibar Gunawan, melalui Kasi Promosi Pariwisata dan Budaya, Aris Pratama, mengatakan fenomena itu terjadi di sepanjang jalur pantai di Pesisir Barat dan sudah hampir satu minggu.Selasa 24/12/2019.

“Fenomena itu berawal sekitar tanggal 17 Desember dan sampai malam tadi, Sabtu 21 Desember 2019 masih ada. Selama saya di Krui, Pesisir Barat,

“Baru pertama kali ini terjadi, dan memang baru terlihat pada waktu malam, kalau pagi atau siang justru warnanya keruh cokelat kemerahan. Dan fenomena ini terjadi selama sepekan terakhir”, jelas Aris.

Dilanjutkan Aris, dengan adanya fenomena ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di akhir tahun, yang akhirnya dapat memberikan income ke masyarakat sekitar & pelaku wisata.

“Banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung fenomena ini, apalagi pas malam Minggu Pantai Labuhan Jukung ramai kalau malam. Bahkan tidak hanya wisatawan lokal, dari luar kota pun ada,” pungkasnya.
Menurut Zainul, seorang nelayan di pesisir barat, saat ini terjadi musim ubur-ubur kemungkinan memang energi dari mahluk tersebut yang menyebabkan laut pesisir barat bersinar.

“Tetapi kalau musim ubur-ubur sebaiknya jangan mandi laut, sebab berbahaya juga resiko tersengat ubur ubur yang beracun dan dapat menyebabkan sakit” kata dia.

Ketua bidang tata kelola pantai wisata labuhan jukung krui,M Munandar mengatakan fenomena laut bersinar biru seperti lampu neon akibat banyaknya plangton dan ubur-ubur yang mati dan kemudian menyebabkan keluarnya cahaya dari perairan sepanjang pantai. Kemudian banyaknya buih dipinggir pantai akibat kematian plangton dan ubur-ubur menyebabkan terhempas ke pinggir oleh ombak dan timbul buih.

“Setiap habis kemarau panjang dan masuk musim hujan seperti ini yang terjadi . Dulu sehabis kemarau sembilan bulan peristiwanya seperti ini juga, tetapi dulu tidak ada fb, what up, you tube ,jadi gak heboh seperti sekarang. Kalau sekarangkan era 4.0. Jadi sempat viral. Tapi Tadi malam sudah gak ada lagi sinar itu dari laut, kalau malam sebelumnya masih ada tetapi sedikit. Karena sejak sekitar tanggal 17 desember 2019 pada malam hari keluar sinar warna biru tersebut dari laut,waktu itu banyak warga dan wisatawan kalau malam datang ke pinggir laut untuk melihatnya. kalau sekarang sudah selesai,” kata Munandar.(*)

Loading