Wagub Lampung Peringati Puncak World Cleanup Day

BANDAR LAMPUNG – Acara Puncak Peringatan World Cleanup Day Tahun 2020  di Provinsi Lampung dilaksanakan pagi ini dipusatkan di Lapangan Kalpataru Kecamatan Kemiling yang dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan unsur yang terdiri dari berbagai komunitas peduli lingkungan, Sabtu (19/09/2020).

World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Kegiatan World Cleanup Day yang dilaksanakan pada hari ini  merupakan tindaklanjut dari Surat Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan bahan Beracun Berbahaya Nomor :  S.333/PSLB3/PS/PLB.0/8/2020 tentang kegiatan WCD Indonesia 2020.

Saat ini ada 150 Negara, termasuk Indonesia yang secara serentak melaksanakan kegiatan World Cleanup Day.

Kegiatan yang telah dimulai sejak tanggal 12 September 2020  itu diawali dengan kegiatan pilah sampah di rumah masing – masing pada tanggal 12 hingga 18 September 2020 dan kemudian  dilakukan pengumpulan dan pendataan pada tanggal 19 September 2020 di acara puncak peringatan World Clean Up Day 2020.

Menurut  leader  World Cleanup  Day Lampung,  Arif Bagas Kesuma yang juga  merupakan mahasiswa semester V Teknik sipil ITERA, bahwa tujuan dilaksanakannya gerakan ini adalah untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat Lampung  untuk peduli pada lingkungan, terutama dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah dilingkungannya masing – masing.

Pada kegiatan WCD hari ini juga dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada beberapa Penanggung Jawab Komunitas dan organisasi yang turut serta dalam kegiatan, yaitu 36 Komunitas  partner,  diantaranya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA dan Retrorika Sampah,

Sementara itu Wakil Gubernur  Chusnunia dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa saat ini penanganan dan pengelolaan sampah yang ada di Provinsi Lampung masih belum maksimal.

“Saat ini di Lampung sendiri masih belum maksimal dalam pengelolaan sampah, sampah belum terpilah – pilah dan belum memiliki nilai tambah, kita berharap Indonesia bersih yang menjadi target dari gerakan ini, pada tahun 2025 dapat terwujud”, ungkapnya.

Menurut Wakil Gubernur, pentingnya kebersamaan menjadi kata kunci untuk keberhasilan dalam penanganan dan pengelolaan sampah.

“Ayo kita bergerak bersama, diharapkan semua bisa ikut berperan dalam pengelolaan sampah dan menjaga ligkungan”, ajak Chusnunia.

“Saya berpesan kepada para generasi muda untuk menjadi penggerak untuk mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan peduli lingkungan”, tambahnya.

Diakhir sambutannya Chusnunia memberikan apresiasi kepada generasi muda yang terlibat langsung dalam kegiatan World Cleanp Day  hari ini

“Saya mengapresiasi kepada para pemuda yang peduli dengan isu sampah, semoga ini menjadi kebiasaan kita untuk menjaga lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan aksi bersih – bersih sampah  yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur     Chusnunia secara bersama, dengan  para peserta kegiatan dengan   membersihkan lingkungan sekitar tempat kegiatan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

 

Loading