Lapas Kelas II B dan Rutan Kota Agung Peringati Dharma Karyadhika ke 73

Tanggamus (ISN) —Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Agung, Kecamatan Kota Agung Barat bersama dengan Rumah tahanan (Rutan) Kota Agung, Tanggamus menggelar peringatan hari Dharma Karyadhika ke 73 tahun. Kegiatan puncak terpusat di aula Lapas Waygelang. Selasa (30/10).

Dalam kegaiatan yang penuh hikmat tersebut, Kalapas Kelas II B Kota Agung Sohibur Rachman dalam membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) republik Indonesia Yasonna H. Laoly mengatakan, peringatan ini terntunya menjadi sebuah pengingat bagi seluruh ASN Kemenkumham untuk bangkit, bekerja keras, cerdas dan tuntas sehingga mampu menyelesaikan semua persoalan secara berkualitas.

“Tahun 2018 sudah berada diujung penghabisan, saatnya kita perkuat dengan sinergitas untuk menyelesaikan persoalan persoalan dengan solusi yang tentunya berkualitas. Hal ini sejalan dengan tema yang kita usung yakni ‘Sinergi Kerja-Kami Pasti Bisa’. Tema ini harus benar benar diimplementasikan pada semua aspek kehidupan birokrasi kita di Kementrian Hukum dan Ham,” ujarnya.

Tahun 2018 juga, lanjutnya, merupakan tahun implementatif bagi E-Gov Kementerian Hukum dan Ham. Dimana hampir semua pelayanan hukum dan HAM yang disajikan ke publik telah berbasis teknologi informasi. Akan tetapi jangan berhenti untuk terus berinovasi, berbagai aplikasi dan kesisteman terus diperbaiki dan ditingkatkan kecepatan dan akurasi data. Dan saat ini sudah ada data center yang akan menyajikan infomasi secara tepat, akurat dan akuntabel.

“Kita terus kuatkan integritas, menjaga martabat pribadi, keluarga, orgaisasi, bangsa dan negara sehingga kita menjadi ASN yang semakin PASTI. Implementasi dari PASTI yakni semakin hari hendaknya semakin menjiwai kita dalam berkerja dan berkinerja. Berbagai prestasi telah kita raih sepanjang tahun 2018 ini yang semua itu hasil dari buah kerja keras , kerja cerdas, kerja ikhlas, yang dilaksanakan secara profesional, akuntabel, sinergis, transparan dan inovatif,” jelasnya.

Pencapaian prestasi ini adalah manifestasi dari Nawacita poin ke 2 (dua) yaitu membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Dan Nawacita poin ke 4 (empat) yakni menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Dan tentunya prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga negara hadir ditengah masyarakat dibidang hukum dan HAM dapat terlaksana dengan baik.

“Untuk rangkaian kegiatan pada peringatan Hari Dharma Karyadhika ke 73 tahun, kita pertama melaksanakan upacara, kemudian tes urine dan pemusnahan barang bukti sitaan,”terangnya. (MDSnews/red)

Loading