Walikota Metro Wahdi Membuka Sosialisasi Anti Korupsi KPK RI

Kota Metro, Intisarinews.co.id–Wali Kota Metro membuka Sosialisasi Antikorupsi KPK RI (Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia) yang dilaksanakan Aidia Grande Hotel & Conference Metro, Kamis (30/11/2023).
Kegiatan yang dileding sektori oleh KPK RI tersebut mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” di Lingkungan Pemerintah Kota Metro.
Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG.(K), M.H. mengucapkan selamat kepada Kepala Satgas Koordinator dan Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Bpk. Andy Purwana beserta jajaran, semoga kehadirannya dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada kita semua.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk mewujudkan masyarakat madani dan memperbaiki tata pemerintahan yang baik (good governance), mendorong komitmen bersama antara pejabat dan Pegawai ASN termasuk unsur legislatif serta stakeholder terkait lainnya dalam pencegahan korupsi, di Kota Metro,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa kedatangan jajaran KPK Wilayah II Sumbangsel ke Kota Metro adalah untuk memberikan sosialisasi, monitoring, pencegahan dan kontrol terhadap potensi-potensi terjadinya korupsi dan gratifikasi.
Menurutnya, kegiatan yang diadakan oleh KPK RI tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik untuk diikuti oleh ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Metro.
“Hari ini juga ikuti semua eksekutif (pemerintahan) dan legislatif, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan nilai bermakna. Jadi penekannya bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan asas kepatuhan yang berlaku,”ungkapnya.
Hadirnya KPK RI melakukan sosialisasi Kota Metro juga untuk memperkuat pakta integritas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Metro.
“Kembali pada diri juga dan nilai-nilai spiritual sebagai umat beragama, sebagai anak bangsa, tentu ingin memberikan sesuatu yang terbaik dalam pembangunan, memberikan pelayanan masyarakat. Maka penekanannya adalah taat pada aturan, asas yang berlaku dan  patutkah itu dilakukan,”tambahnya.
Wahdi juga memaparkan bahwa Kota Metro telah mempunyai MCP yaitu Monitoring Center for Prevention KPK yang meliputi 7 wilayah yang membuat Kota Metro semakin membaik.
Harapannya, kita semua berkolaborasi dan terus berperan aktif dalam kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi sehingga terwujud tata pemerintahan yang lebih akuntabel, bersih, bebas korupsi.(Man)

Loading